Seperti yang disebutkan sebelumnya, sebuah strategi kampanye dimulai dengan pertanyaan apa yang ingin dicapai? Jawaban mengenai apa yang ingin dicapai harus terangkum dalam sebuah pernyataan tujuan yang spesifik. Tujuan kampanye yang ditetapkan akan memberikan gambaran jelas kemana kampanye akan dibawa. Tujuan harus disusun dan dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat realistis. Untuk memudahkan penyusunan tujuan yang spesifik, gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Based).
Specific (Spesifik)
Tujuan yang bersifat umum tidak cukup. Sebaliknya, Anda harus spesifik dan tidak rancu mengenai apa yang ingin Anda capai. Pikirkan tentang pertanyaan yang diawali dengan huruf “w”: who (siapa), what (apa), when (kapan), which (yang mana), dan why (mengapa). Siapa yang perlu dilibatkan? Apa yang ingin Anda capai? Kapan Anda ingin mencapainya? Mana saja yang akan menjadi hambatan atau menjadi kebutuhan Anda? Mengapa Anda menetapkan tujuan ini? Silakan jawab serinci mungkin.
Measurable (Terukur)
Anda harus memiliki kriteria spesifik yang bisa Anda gunakan untuk mengukur kemajuan Anda dalam mencapai tujuan ini. Saat membuat tujuan yang dapat diukur, pertimbangkan metrik yang ingin Anda gunakan dan tetapkan tonggak pencapaian, dan kapan Anda ingin mencapai target yang spesifik tersebut.
Achievable (Dapat Dicapai)
Apakah tujuan ini dapat dicapai? Ketahui apakah tujuan ini benar-benar bisa dicapai dengan menimbang waktu, usaha, dan biaya dengan manfaatnya, serta prioritas lainnya yang mungkin Anda miliki di dalam bisnis. Anda juga harus memikirkan tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini, dan apakah Anda memiliki alat bantu atau keterampilan yang diperlukan. Jika tidak ada, seberapa sulitkah untuk memperoleh semua itu? Tidak ada salahnya untuk menetapkan target yang ambisius, namun jika tidak ada harapan yang realistis untuk mencapai tujuan itu, mungkin ada baiknya mengevaluasi kembali tujuan itu.
Relevant (Relevan)
Memikirkan relevansi tujuan di dalam organisasi secara lebih luas juga penting. Misalnya, jika Anda diminta belajar menguasai perangkat lunak akuntansi yang baru, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan relevansi perangkat lunak ini dengan pekerjaan Anda dan bisnis secara keseluruhan. Hal yang sama juga berlaku saat Anda meluncurkan sebuah produk baru misalnya, pertimbangkan apakah hal tersebut sejalan dengan tujuan strategis dari bisnis.
Time-bound (Berbatas Waktu)
Waktu adalah segalanya. Anda harus menentukan tanggal sasaran dan mengajukan pertanyaan spesifik mengenai hal-hal yang bisa dicapai selama rentang waktu tersebut. Pastikan bahwa batas waktu itu realistis, namun juga fleksibel. Meskipun rasa urgensi itu penting, mencapai sebuah tujuan secara terburu-buru itu kecil kemungkinannya akan memberi manfaat pada anggota tim dan perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan Tujuan Kampanye
Dalam menyusun tujuan pastikan tujuan tertulis, disusun secara spesifik, merangkum apa yang dikehendaki, kepada siapa, kapan, dan bagaimana. Usahakan pula tujuan tersebut dapat dikuantifikasi. Meskipun tidak semua tujuan dapat dikuantifikasi, namun semakin dapat dikuantifikasi, maka semakin mudah evaluasi dilakukan.
Pingback: Strategi Kampanye - Mellysawidy