Strategi Pemasaran

Pada materi kali ini teman-teman akan belajar elemen pemasaran perusahaan yang menjadi dasar penentuan strategi pemasaran perusahaan atau produk kamu. Apa saja elemen pemasaran perusahaan? Elemen pemasaran perusahaan terdiri dari :

  1. Elemen Strategi pemasaran perusahaan
  2. Elemen Taktik pemasaran perusahaan
  3. Elemen Value pemasaran perusahaan

Sebelum kita mengetahui apa strategi yang dapat diterapkan untuk melakukan pemasaran produk, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu pemasaran.

Apa itu pemasaran?

Marketing atau pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lainnya – Kotler

Elemen Strategi pemasaran perusahaan

Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran by Pixabay

Setelah mengetahui apa itu pemasaran, selanjutnya kita akan membahas mengenai elemen strategi pemasaran perusahaan. Elemen strategi pemasaran terdiri dari Segmenting, Targeting dan Positioning atau yang biasa disebut dengan STP

Apa itu Segmenting? 

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi konsumen yang heterogen (bermacam-macam) kedalam kelompok – kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu

Segmentation dapat dibagi menjadi

  • 1. Segmentasi Geografis :yakni membagi segmentasi berdasarkan negara, regional, propinsi, kota, kecamatan
  • 2. Segmentasi Demografi: yakni membagi segmentasi berdasarkan umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan
  • 3. Segmentasi Psikografik: yakni membagi segmentasi berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kepribadian
  • 4. Segmentasi tingkah laku atau behavioral :yakni membagi segmentasi berdasarkan manfaat yang dicari, Kesempatan, status pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas
Segmenting dan Targeting
Segmenting dan Targeting

Apa itu Targeting?

Targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai segmen yang akan dilayani

Berikut Tips menentukan Targeting dalam strategi pemasaran, kamu pertimbangkan dari beberapa faktor, seperti:

1. Profit atau keuntungan adalah faktor utama yang perlu kamu pertimbangkan ketika menentukan target pasar. Sebab, kamu memerlukan profit untuk memastikan bisnismu tetap bisa berjalan, ‘kan? Oleh karena itu, pastikan kamu dapat menentukan segmentasi yang tepat dan sesuai dengan target profit yang kamu incar.

2. Pertumbuhan (Growth) Sebagai seorang pebisnis ataupun pemasar, kamu harus dapat memproyeksikan rencanamu hingga beberapa periode ke depan. Maka dari itu, perkirakan bagaimana hasil yang akan kamu dapatkan setelah menjalani strategi STP. Tentukan langkah apa yang harus kamu ambil untuk mencapai visi atau target kedepannya.

3. Kemudahan akses. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan bagaimana kamu akan mempromosikan produk dan membuatnya mudah diakses oleh pembeli. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produk ke luar negeri, setidaknya pastikan kamu memahami bagaimana mekanisme pengiriman barang. Selain itu, pelajari apa saja yang menjadi hambatan ketika memilih target pasar.

Apa itu Positioning?

Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra, persepsi dan imajinasi atas produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi. Tujuan penentuan market positioning adalah untuk menetapkan citra atau identitas suatu merek atau produk sehingga konsumen dapat melihatnya dengan cara tertentu.

Positioning Statement
Positioning Statement

Contoh:

  • Pembuat tas dapat memposisikan merek tasnya sebagai tas unik
  • Pembuat minuman dapat memposisikan minumannya sebagai minuman kekinian

Selain segmentation, targeting dan positioning ada juga hal lain yang perlu diketahui dalam menentukan strategi pemasaran perusahaan yaitu Diferensiasi.

Apa itu diferensiasi?

Diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing. 

Ada tiga dimensi diferensiasi sebagai strategi pemasaran yakni

  • 1. Konten (content). Konten adalah diferensiasi yang menunjuk pada ”apa” value yang perusahaan tawarkan kepada pelanggan.
  • 2. Konteks (context). Konteks adalah dimensi yang menunjuk pada bagaimana ”cara” (how to offer) menawarkan value kepada pelanggan.
  • 3. Infrastruktur (infrastructure). Infrastruktur adalah faktor – faktor pemungkin terjadinya diferensiasi konten dan konteks (enabler). Dimensi ini menunjuk pada perbedaan dari pesaing berdasarkan kemampuan teknologi, kapabilitas SDM, dan kepemilikan fasilitas untuk mendukung menciptakan diferensiasi konten dan konteks.

Elemen Taktik pemasaran perusahaan

Setelah kita membahas mengenai elemen strategi pemasaran perusahaan dan produk. Selanjutnya kita akan mempelajari mengenai elemen taktik pemasaran yang biasanya terdiri dari Marketing Mix atau Bauran Pemasaran.

Apa itu marketing mix?

Marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan.

Awalnya konsep bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P (Product, Price, Place, Promotion). Kemudian pakar marketing Boom dan Bitner menambahkan bauran pemasaran dalam bisnis jasa menjadi 7P. Hingga kini konsep marketing mix dianggap telah mengalami perkembangan menjadi 7P. Berikut masing-masing penjelasan selengkapnya

Marketing mix 4P

1. Product (Produk)

Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau perusahaan. Baik itu barang maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran produk adalah barang dan jasa tersebut haruslah menjawab kebutuhan konsumen.

2. Price (Harga)

Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang tidak kalah penting. Maka penentuannya perlu pertimbangan yang matang.

3. Place (Tempat)

Konsep 7P selanjutnya adalah place atau tempat. Tempat ini maksudnya adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun jasa. Konsep ini sangat penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan bisnis konvensional harus paham betul di mana lokasi yang strategis.

4. Promotion (Promosi)

Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa tertarik untuk mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang maupun jasa. Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi konsumen menjadi positif terhadap produk yang dijual.

Jika strategi marketing mix 4P biasanya digunakan untuk produk, pada pemasaran jasa taktik pemasaran yang digunakan biasanya adalah 7P

Marketing Mix 7P

5. Process (Proses)

Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas tersebut berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada konsumen. Perusahaan atau bisnis harus mengutamakan aspek proses ini. Mengapa? Karena proses berhubungan langsung dengan pihak konsumen.

6. People (Orang)

Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang dimaksud people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat, termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan setiap orang tentunya punya kecenderungan yang berbeda dalam mengelola bisnis.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Terakhir yang masuk dalam konsep 7P adalah bukti fisik/physical evidence yaitu semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis. Untuk bisnis skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan perangkat. Selain itu akan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.

Brand sebagai elemen value perusahaan

Selanjutnya kita akan membahas mengenai elemen value pemasaran perusahaan, dimulai dari brand atau merek? Untuk mendapatkan pemahaman lebih menyeluruh kamu juga dapat membaca ulang materi mengenai elemen strategi pemasaran dan marketing mix.

Apa itu brand?

Merek atau brand adalah simbol atau sebuah desain yang terkait dengan seluruh informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa. Merek biasanya terdiri dari nama, logo, dan seluruh elemen visual lainnya seperti gambar, tipografi, warna, dan symbol. 

Apa manfaat dari merek, manfaat dari merek adalah 

  • a. Sebagai identitas yang membedakan dengan kompetitor
  • b. Alat promosi yaitu sebagai daya tarik produk.
  • c. Untuk membina citra
  • d. Untuk mengendalikan pasar.

Dalam memilih merek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • a. Mudah diingat
  • b. Memiliki makna
  • c. Menarik
  • d. Fleksibel
  • e. Legal

Brand Equity

Selanjutnya kita akan membahas mengenai ekuitas merek atau brand equity.  Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan kepada produk dan jasa. 

Brand Equity
Brand Equity

Elemen pembentuk ekuitas merek adalah :

  1. Kesadaran merek (Brand Awareness) adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari suatu kategori produk tertentu. Brand awareness membuat customer familiar akan suatu produk/jasa sehingga mudah mengingatnya
  2. Asosiasi Merek (Brand Associations) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan merek di benak konsumen. Ketika merek dengan konsep bersinergi sehingga mudah menempel di ingatan pelanggan
  3. Persepsi kualitas (Perceived Quality) adalah penilaian konsumen atas keseluruhan kualitas atau keunggulan produk dibanding pesaingnya. Kesan pelanggan terhadap produk/layanan
  4. Loyalitas merek (Brand Loyalty) adalah ukuran kesetiaan konsumen pada sebuah merek. Komitmen kuat dalam berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara konsisten di masa mendatang.
  5. Aset-aset hak milik mereka yang lain, mewakili aset merek seperti paten, dan saluran distribusi

Demikian penjelasan mengenai strategi pemasaran. Kalau kamu ingin mencari materi lebih lengkap atau materi lainnya, kamu bisa mencarinya di halaman resources.