Contoh pitch deck digital marketing

Pitch deck untuk investor yang biasanya disebut dengan pitch deck startup tentu berbeda dengan pitch deck digital marketing untuk agensi yang menawarkan layanan. Bagaimana cara membuat sebuah pitch deck untuk memenangkan persaingan? Untuk kamu yang belum mengetahui apa yang biasanya terdapat dalam sebuah pitch deck, kamu bisa melihatnya disini. Sekarang, mari kita lihat bagaimana kita dapat menguraikan pitch deck dengan benar. Berikut contoh pitch deck

1. Slide pengantar

Ini adalah halaman pertama yang akan dilihat siapapun ketika mereka membuka pitch deck milikmu. Cobalah masukan hal-hal sebagai berikut:

Tunjukkan nama bisnis kamu
Katakan layanan apa yang kamu tawarkan dalam satu kalimat yang powerfull

Contoh pitch deck yang baik biasanya menempatkan pada slide pengantar, logo dan nama perusahaan harus terlihat. Cobalah merangkum apa yang kamu lakukan dalam satu kalimat. Kamu juga dapat menambahkan gambar yang berkesan secara visual.

2. Daftar isi

Sebuah daftar isi memberikan prospek gambaran singkat tentang isi pitch deck. Jika pitch deck dikirim secara digital, memudahkan penonton untuk melompat dari satu bagian ke bagian berikutnya.

3. Tentang kami

Di bagian ini, kamu akan memperkenalkan anggota tim kamu dan juga memberikan latar belakang singkat tentang agensi kamu. Di sinilah kamu juga dapat menceritakan kisah dan menyebutkan unique selling point agensi kamu untuk memancing atensi audiens.

4. Contoh pitch deck dengan Social Proof

Ini adalah slide tempat kamu memamerkan brand dan perusahaan terkenal yang pernah bekerja sama dengan kamu. Kamu juga dapat menambahkan review dan testimonial yang kamu dapatkan dari klien. Jika agensi kamu telah diliput dalam publikasi media, kamu dapat membagikannya di sini.

5. Contoh pitch deck dengan Layanan kami

Dalam slide ini, kamu akan fokus pada deskripsi layanan yang kamu tawarkan. Di sinilah kamu menunjukkan kepada prospek bagaimana layanan kamu akan membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Bagian “Layanan kami” dapat memuat hingga satu atau dua slide di contoh pitch deck kamu. Kamu dapat membaginya menjadi ‘slide masalah’ di mana kamu akan menyorot titik nyeri prospek dan ‘slide solusi’ di mana kamu menunjukkan bagaimana kamu dapat membantu mereka memecahkan masalah. Misalnya kamu akan menyelesaikan masalah klien melalui marketing campaign, SEO, Facebook Ads, Google Ads atau lainnya.

Berikut adalah template sederhana dari pitch deck Traveler Connect Visme. Slide pertama menyatakan masalahnya, dan slide kedua menunjukkan bagaimana mereka menyelesaikannya.

Sumber Gambar

Bagian ini sangat penting karena memberikan alasan kepada prospek untuk memilih agensi kamu dan bukan pesaing.

6. Informasi harga

Penting bagi kamu untuk mengklarifikasi model harga dari agensi kamu. Contoh pitch deck penetapan harga misalnya, man-hours, harga bulanan, harga per reach, harga per konten. Model penetapan harga yang kamu gunakan akan bergantung pada jenis prospek yang kamu tuju. Sebagian besar klien baru akan ragu-ragu untuk menerima model retainer sampai mereka mengerjakan beberapa proyek dengan kamu. Jika kamu menawarkan prospek yang belum pernah bekerja dengan agensi sebelumnya, mereka perlu banyak meyakinkan sebelum mereka menerima harga berbasis nilai karena biasanya datang dengan biaya tinggi. Jadi sebelum kamu memilih model penetapan harga, pikirkan opsi terbaik untuk klien.

7. Studi kasus

Di sini kamu akan menyertakan setidaknya satu atau dua studi kasus yang dapat dikaitkan dengan prospek.

8. Proses kamu

Di bagian ini, kamu akan menjelaskan bagaimana kamu ingin bekerja dengan klien. Kapan project akan dimulai, kapan kamu akan mengirimkan laporan mingguan, jadwal posting kamu, dan KPI yang akan kamu ukur. Slide ini akan memberikan prospek gambaran tentang bagaimana proses kemitraan akan bekerja. Kamu juga harus memberi ruang untuk fleksibilitas di sini. Prospek mungkin ingin membuat perubahan yang sesuai dengan jadwal mereka.

9. Terima kasih

Ini adalah slide terakhir di contoh pitch deck. Selalu berterima kasih kepada prospek untuk melihat presentasi kamu. Kamu juga harus menyertakan informasi kontak orang-orang yang relevan yang dapat dihubungi oleh calon pelanggan jika mereka memiliki pertanyaan.