Apa itu pitch deck dan cara membuatnya

Apa itu pitch deck?

Pitch deck adalah presentasi yang memberikan gambaran singkat kepada calon klien atau investor tentang apa yang ditawarkan agensi kamu. kamu dapat membuat pitch deck menggunakan alat seperti PowerPoint, Google Slide, dan Canva.

Pitch deck dapat melayani tujuan yang berbeda tergantung pada siapa yang akan melihat presentasi. Misalnya, kamu dapat menggunakannya untuk menunjukkan kepada investor potensi pertumbuhan bisnis kamu. Ini akan mencakup ringkasan rencana bisnis kamu, visi perusahaan kamu, peluang pasar, keuangan, dll. Pada dasarnya, pitch deck startup yang biasa diberikan kepada investor harus memberi investor alasan untuk berinvestasi di startup kamu.

Di sisi lain, kamu dapat menggunakan pitch deck digital marketing untuk menarik klien ke agensi kamu. Di sini, kamu akan menggunakan presentasi untuk menawarkan layanan kamu kepada calon klien dan menunjukkan kepada mereka apa yang akan mereka manfaatkan dari bekerja dengan kamu.

Langkah membuat pitch deck

  1. Teliti calon klien
  2. Personalisasikan pitch deck
  3. Perkenalkan tim
  4. Gambarkan masalah dan solusi yang bisa kamu tawarkan
  5. Jelaskan cara kerja
  6. Sertakan studi kasus dan portofolio

Sekarang setelah kamu mengetahui apa itu pitch deck, mari kita lihat bagaimana kamu bisa membuatnya.

Cara membuat pitch deck

Berikut adalah 6 langkah yang dapat kamu gunakan untuk membuat template pitch deck yang dapat disesuaikan tergantung pada prospek atau pertanyaan.

1. Teliti calon klien

Langkah pertama untuk membuat presentasi yang dapat ditindaklanjuti adalah dengan meneliti prospek yang akan kamu presentasikan. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi masalah yang perlu mereka pecahkan. Melakukannya akan memungkinkan kamu untuk menentukan layanan apa yang akan kamu tawarkan. Jika kamu menawarkan layanan yang tidak dibutuhkan klien, maka penawaran tidak akan berfungsi tidak peduli seberapa hebatnya layanan tersebut.

2. Personalisasikan Pitch deck kamu

Dengan menggunakan semua informasi yang kamu kumpulkan dari penelitian kamu di atas, kamu perlu mempersonalisasikan deck kamu untuk setiap prospek. Sebuah studi Semrush menunjukkan bahwa promosi penjualan agensi yang dipersonalisasi lebih mungkin menentukan kesuksesan kamu daripada faktor-faktor seperti harga, proposisi nilai, studi kasus, atau tolok ukur.

Jadi meskipun setiap elemen dari dek promosi kamu sangat bagus tetapi tidak sesuai dengan prospek atau menunjukkan bagaimana kamu akan memecahkan masalah spesifik mereka, mungkin sulit untuk meyakinkan mereka tentang nilai agensi kamu.

3. Perkenalkan tim kamu

Saat melempar ke calon klien, penting bagi kamu untuk memperkenalkan anggota kunci tim kamu. Bagian ini akan menunjukkan prospek mengapa kamu dan tim kamu adalah orang-orang terbaik untuk pekerjaan itu. Slide harus menampilkan nama, foto, dan memberikan konteks pada peran dan keahlian pekerjaan mereka.

our team

Sumber Gambar

4. Tentukan masalah dan solusi yang kamu tawarkan

Bagian ini sangat penting. Bagian inilah yang akan menunjukkan kepada klien apa yang akan mereka peroleh dari menggunakan layanan agensi kamu.

Pertama, layanan kamu sudah memiliki serangkaian masalah yang dipecahkannya. Misalnya, kamu dapat menjalankan agensi yang membantu bisnis membuat konten media sosial.

Tujuan kamu dengan pitch deck kamu harus mempersonalisasi penawaran layanan kamu kepada prospek. Yaitu, bagaimana layanan pembuatan konten sosial kamu dapat membantu klien mencapai tujuan bisnis mereka?

Misalnya, setelah penelitian awal kamu, kamu menemukan bahwa prospek memposting seminggu sekali.

Untuk mempersonalisasi proposisi nilai kamu dengan kebutuhan klien, kutip penelitian tentang bagaimana perusahaan yang terus-menerus memposting di media sosial 40% lebih mungkin untuk mencapai tujuan pendapatan mereka daripada perusahaan non-sosial. Selanjutnya, tunjukkan bagaimana meningkatkan strategi konten prospek akan membantu mereka meningkatkan pendapatan. Sasaran bisnis lain yang dapat kamu soroti adalah meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan pemirsa.

Terakhir, kamu memberikan strategi terperinci tentang bagaimana kamu dapat membantu klien meningkatkan strategi konten mereka.

5. Jelaskan bagaimana kamu bekerja

Sekarang setelah kamu memperkenalkan agensi kamu, layanan yang kamu tawarkan, poin kesulitan prospek, dan bagaimana kamu dapat membantu mereka memecahkan masalah ini. Langkah selanjutnya adalah menjelaskan bagaimana biro iklan kamu bekerja dengan klien. Bagian ini tidak harus terlalu panjang. Yang harus kamu lakukan adalah menjelaskan secara singkat proses bisnis kamu.

6. Sertakan studi kasus pekerjaan kamu

Dalam pitch deck kamu, studi kasus melakukan dua hal:

  • Pertama, mereka berfungsi sebagai bukti sosial. Ini menunjukkan kepada prospek bahwa kamu telah mencapai kesuksesan dengan klien sebelumnya. Studi kasus akan membangun kredibilitas kamu dan bantu calon pelanggan lebih mempercayai agensi kamApa itu pitch deck dan apa saja yang harus ada di dalamnyau.
  • Kedua, studi kasus memungkinkan prospek untuk melihat bagaimana kolaborasi dengan agensi kamu akan terlihat dalam kehidupan nyata.

1 thought on “Apa itu pitch deck dan cara membuatnya”

  1. Pingback: Contoh pitch deck digital marketing -

Comments are closed.