Apa itu Headline, cara membuat dan contoh

membuat headline
The headline is the content from wordstream

Apa itu Headline?

Headline adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca saat membaca suatu iklan atau materi marketing lainnya.

Headline dalam copywriting

Mengapa Penting? Menurut survei, 80% pembaca memutuskan untuk membaca keseluruhan isi berdasarkan headline dan sub-headline pada materi tersebut. Pastikan kamu menulis kata pembuka jelas, spesifik dan relevan dengan isinya. Hindari kata-kata yang “nyeleneh” atau bertele-tele pada judul, karena akan membuat pembaca malas untuk membaca lebih lanjut

Fungsi Headline

  • Menarik Perhatian
    Headline yang menarik, unik, eye-catching akan langsung menarik perhatian pembaca. Bayangkan jika kamu membaca kata pembuka yang “plain” dan membosankan, pastinya kamu tak ingin membaca materi iklan atau artikel itu, bukan?
  • Seleksi Pembaca
    Headline bisa dipakai untuk menyeleksi pembaca. Kata pembuka yang sangat spesifik ditujukan kepada pembaca tertentu yang memang jadi target. Contohnya: \”Sekolah Global Pilihan Para Milenial Kekinian.\”
  • Merangkum Pesan
    Lewat beberapa kata saja, kata pembuka cukup bisa memberikan gambaran tentang keseluruhan pesan yang ingin disampaikan
  • Menggiring Pembaca
    Sudah pasti, kita ingin pembaca melanjutkan baca isi pesan yang kita tulis, bukan? Kata pembuka yang bagus pasti akan bikin pembaca baca terus. Diharapkan setelah itu, pembaca bakal membeli, berlangganan, memasukkan alamat email, dan lain- lain. Nice, kan?

8 Cara membuat Headline beserta contohnya

  1. Headline Langsung
    Jenis ini biasanya langsung mengarah pada produk yang ditawarkan, tanpa ada permainan kata atau maksud tersembunyi. Misalnya: “Diskon 20% Buat Pelajar dan Mahasiswa, Termasuk Koleksi Baru.”
  2. Headline Tak Langsung
    Jenis ini biasanya sering kali mengandung makna ganda. Dengan permainan kata yang bagus, pembaca makin merasa penasaran. Misalnya: “5 Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat Pulang ke Kotamu.”
    Di sini, “pulang ke kotamu” bisa juga mengarah pada lirik lagu terkenal tentang Yogyakarta
  3. Headline News
    Jenis ini biasa kita kenal sebagai judul berita yang menunjukkan fakta yang sedang terjadi. Bisa dipakai saat meluncurkan produk baru atau membahas topik yang lagi trending. Misalnya: “Layanan Pelanggan 24 Jam, 7 Hari Seminggu Dalam Kondisi Apapun.”
  4. Headline \”How to\” “Bagaimana Cara”
    “bagaimana cara” memberi nilai lebih karena pembaca merasa mendapat info penting. Contoh :
    “Bagaimana Cara Dapatkan Sepeda dan Peralatannya dengan Harga Murah.”
    “Strategi Raih Beasiswa S2 di Universitas Terkemuka di Eropa.”
  5. Headline Pertanyaan
    Jenis ini biasanya ini memakai pertanyaan untuk memancing pembaca agar ingin tahu jawabannya. Misalnya: \”Mengapa Kita Selalu Tidur dengan Pintu Tertutup? \”
    \”Apa yang Diucapkan Bintang “Crash Landing on You” kepada Sang Mama di Hari Ibu?\”
  6. Headline Perintah
    Jenis ini biasanya menyuruh pembaca melakukan suatu action. Misalnya:
    “Raih Cita-Cita Setinggi Mungkin, Pakai Aplikasi __
    “Beli Hari Ini, Untung Seumur Hidup.”
  7. Headline “Mengapa + Alasannya”
    Jenis ini sangat menarik karena memberi tahu sederet alasan terhadap suatu topik. Misalnya: “10 Alasan Mengapa Belajar Tiap Hari Bikin Kamu Punya Banyak Keahlian.”
  8. Headline Testimonial
    Testimonial sangat ampuh karena menjelaskan produk yang ditawarkan langsung dari orang yang pernah pakai. Testimoni juga bisa diinterpretasikan sebagai kepuasan pelanggan.
    Saat kamu membuat jenis ini, usahakan pakai kata-kata langsung dari si pelanggan itu. Jangan dipoles-poles apalagi dibumbu-bumbui agar terlihat heboh. Kalimat asli justru lebih meyakinkan

Tips Membuat headline :

  • Berjumlah 5-10 kata dianggap paling efektif.
  • Penekanan pakai kata “terbaik”, “sangat”, \”terbaru” atau “semakin” bisa bikin orang jadi penasaran.
  • Simple: Satu pesan dalam satu kalimat
  • Terkejut: Tidak biasa, sesuatu yang baru, bikin gemes
  • Jelas: Mudah dipahami dan nggak bertele-tele
  • Terpercaya:Masuk akal, tidak membohongi
  • Perasaan: Manusia cenderung lebih suka merasakan daripada berpikir.
  • Cerita: Pastikan ceritanya menarik buat diceritakan ke saudara, tetangga, gebetan
  • Shareable: apa manfaatnya kalo diceritain?
  • Dapat direalisasikan: disesuaikan dengan kemampuan keuangan
  • Mudah ditemukan dan dibagikan: gunakan hashtag dan keyword
  • Nempel: SATU kata/gambar/gerakan/meme yang mudah diingat, diceritakan, dinyanyikan, digambar, dan disebarkan ke semua orang

1 thought on “Apa itu Headline, cara membuat dan contoh”

  1. Pingback: Mengenal teknik aida dalam copywriting - Social Media Lab

Comments are closed.