Kelas Lobi dan Negosiasi – ULM

Kuliah 1: Mengenal definisi, tujuan dan identifikasi stakeholders dalam lobi

Lobby atau kegiatan lobi merujuk pada upaya individu, kelompok, atau organisasi untuk mempengaruhi keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, lembaga publik, atau entitas lainnya. Lobbying dapat menjadi penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, politik, dan sosial, karena hal itu memberikan kesempatan bagi pemangku kepentingan untuk menyuarakan pandangan dan kepentingan mereka kepada para pengambil keputusan.

Kuliah 2: Teknik dan Strategi Lobi

  • Pertimbangan Lobbying: Lobbying dapat menjadi strategi yang efektif untuk mempengaruhi keputusan dalam pemilihan kelompok mahasiswa yang akan mendapatkan dana bantuan dan akses ke ruangan kosong. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan lobbying:
  • Rencanakan dengan Matang: Kelompok mahasiswa yang berminat harus merencanakan dengan matang kegiatan yang akan mereka laksanakan di ruangan tersebut. Buatlah rencana yang jelas dan terperinci tentang jenis kegiatan, target audiens, manfaat yang dihasilkan, dan dampak positif yang akan dirasakan oleh komunitas kampus.
  • Identifikasi Kepentingan: Tentukan kepentingan yang kuat yang mendukung pemilihan kelompok mahasiswa tersebut. Misalnya, jika kelompok mahasiswa merupakan kelompok yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, jelaskan bagaimana kegiatan yang akan dilakukan di ruangan tersebut akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar kampus.
  • Persuasi dan Komunikasi Efektif: Mahasiswa harus dapat menyampaikan pesan mereka dengan efektif kepada pemangku kepentingan yang berwenang, seperti panitia pengelola dana bantuan atau pihak pengelola ruangan. Buatlah argumen yang kuat dan dapat meyakinkan tentang mengapa kelompok mahasiswa tersebut pantas mendapatkan dana bantuan dan akses ke ruangan kosong tersebut.
  • Bukti dan Referensi: Saat melakukan lobbying, mahasiswa dapat menyertakan bukti atau referensi yang mendukung kegiatan yang mereka rencanakan. Misalnya, jika kelompok mahasiswa telah berhasil melaksanakan kegiatan serupa di masa lalu, sertakan dokumentasi, testimonial, atau hasil evaluasi dari kegiatan tersebut untuk menunjukkan track record mereka.
  • Networking dan Dukungan: Mahasiswa dapat membangun jaringan dan mencari dukungan dari pihak lain yang memiliki kepentingan serupa atau memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan. Misalnya, mereka dapat mencari dukungan dari dosen, staf administrasi, atau anggota organisasi mahasiswa lain yang memiliki kepentingan sejalan.
  • Kreativitas dan Inovasi: Mahasiswa dapat menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam rencana kegiatan mereka. Misalnya, mereka dapat menggabungkan berbagai jenis kegiatan, melibatkan kolaborasi lintas disiplin, atau mengusulkan metode baru dalam melibatkan mahasiswa dan masyarakat.

Kuliah 4 : Dasar-dasar negosiasi

Kuliah 5 : Strategi dan Taktik Negosiasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *